1. Perang saudara I (88-82 SM)
2. Perang saudara II (949-15 SM)
- Usaha memperluas wilayah ke negara-negara Eropa Barat dilakukan dengan semboyan Vini, Vidi, Vici yang artinya “Saya datang, saya melihat saya menang”.
- Pada thun 45 SM dia mengadakan penanggalan baru yang disebut Tahun Yulius. Penanggalan ini dimulai 1 Januari 45 SM (1tahun = 364 1/4 hari). Penanggalan in menggunakan perhitungan peredaran matahari.
![]() |
Gambar lukisan Kleopatra dan Julius Caesar |
Namun, lama-kelamaan kebesarannya Yulius Caesar menimbulkan iri hati senat. Sehingga timbul niat untuk membunuhnya. Pada tanggal 15 Maret 44 SM, saat menghadiri undangan rapat senat, dia dibunuh komplotan yang dipimpin oleh Brutus. Yulius Caesar meninggal dengan 23 tikaman di tubuhnya.
3. Perang saudara III (45-42 SM)
“Tiga Serangkai II” ini berhasil menangkap Brutus di balkon dan mengalahkan senat yang ingin berkuasa kembali. Setelah itu, hubungan ketiganya menjadi retak. Mulanya Lepidus disingkirkan, Antonius akhirnya pergi ke Mesir karena terpengaruh oleh Ratu Mesir yang bernama Cleopatra. Octavianus yang saat itu usianya baru 18 tahun berkedudukan di Roma.
4. Perang saudara IV (32-31 SM)
Artikel Romawi Kuno
Baca juga artikel sejarah yang berkaitan dengan Romawi zaman kuno di bawah ini :
- 3 roh kepercayaan Romawi Kuno
- Pergantian 3 zaman Romawi Kuno
- Kepercayaan dan kebudayaan Romawi kuno
- Masa Kekaisaran Romawi Kuno
- Perang Phunesia perluasan wilayah Romawi
- Dongeng Kota Roma Romawi Kuno
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai sejarah Perang saudara di Romawi, semoga menjadi catatan sejarah dunia.