Persiapan Pemberontakan PKI
- Melatih Pemuda Rakyat dan Gerwani.
- Menyebarkan desas-desus tentang adanya Dewan Jenderal yang akan merebut kekuasaan pemerintah.
Penculikan Jenderal TNI
Penculikan-penculikan itu dilakukan oleh beberapa anggota pasukan Cakrabirawa (Barisan Pengawal Presiden) di bawah pimpinan Kolonel Untung. Mereka menculik dan menyiksa para perwira Angkatan Darat tanpa mengenal perikemanusiaan.
- Letnan Jenderal Akhmad Yani
- Mayor Jenderal Suprapto
- Mayor Jenderal M.T. Haryono
- Mayor Jenderal S. Parman
- Brigadir Jenderal Panjaitan
- Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomihardjo
Agar lebih jelas, silahkan baca: 10 gambar Pahlawan Revolusi
Penumpasan PKI
Kemudian untuk menumpas kekuatan G 30 S/PKI di berbagai daerah di kirimkanlah pasukan RPKAD dibawah pimpinan Kolonel Sarwo Edi. Dalam waktu singkat PKI dapat dilumpuhkan. Pemimpin-pemimpinnya ditangkap. Sedang D.N Aidit yang merupakan pimpinan utama PKI tertembak mati di daerah Surakarta. Dengan demikian keadaan keamanan dapat dipulihkan.
Hari Kesaktian Pancasila
Peristiwa G 30 S/PKI tahun 1965 merupakan tragedi nasional. Pada hari itu Dasar Negara Pancasila akan diganti komunisme oleh PKI. Berkat pertolongan Tuhan Yang Mahakuasa dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, maka ABRI dan rakyat di bawah pimpinan Mayor Jenderal Soeharto dapat menggagalkan usaha PKI. Pancasila tetap kokoh sebagai dasar negara RI.
Oleh karena itu, maka pada setiap tanggal 1 Oktober kita peringati sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Perkembangan menjelang tahun 1965 yang ditandai dengan kasak-kusuknya PKI dan kemudian sampai meletusnya G 30 S/PKI ternyata telah mengguncangkan stabilitas nasional, baik politik maupun ekonomi. Oleh karena itu, rencana pembangunan yang sudah diprogramkan pemerintah Orde Lama menjadi gagal.
Baca juga referensi lain mengenai PKI pada kedua tautan di bawah ini: