Lompat ke konten

Kepercayaan Yunani kuno kepada dewa

Prasejarah. Bangsa Yunani memercayai adanya dewa-dewi yang bertubuh seperti manusia, tetapi lebih indah, lebih besar, dan tidak dapat mati. Para dewa-dewi ini memiliki sifat seperti manusia, mereka berkeluarga dan mempunyai keturunan.
Disamping dewa-dewi juga terdapat para hero atau tokoh-tokoh setengah dewa yang meskipun sakti namun masih bisa mati. Hero yang terkenal adalah Archilles dan Heracles (Hercules).
Dewa-dewa yang dipercayai di Yunani adalah Dewa Zeus, yaitu dewa tertinggi yang menguasai langit, Dewi Hera yang merupakan permaisuri Dewa Zeus, Dewa Apollo merupakan dewa matahari dan kesenian, Dewa Harmes merupakan dewa perniagaan, Dewa Poseidon merupakan dewa laut, Dewa Pallas Athena merupakan dewa keselamatan, dan Dewi Aphrodite yang merupakan dewi kecantikan.

Dewa Zeus
Dewi Hera
Dewa Apollo

Gambar Dewi Aphrodite
Dewa Aphrodite

Untuk menghormati Dewa Zeus, setiap empat tahun sekali sejak tahun 776 sebelum Masehi diadakan pekan olah raga di Pegunungan Olympus yang disebut Olympiade. Cabang oleh raga yang dilombakan adalah lari cepat, gulat, lempar cakram, dan lompat galah.

Untuk para pemenang akan memperoleh lambang kemenangan berupa daun Olyf yang penyerahannya dilakukan di Prytaneion. Pekan olah raga ini kemudian menjadi ilham penyelenggaraan pesta oleh raga dunia, yaitu Olympiade.

Baca juga: Aspek Kepercayaan Peradaban Yunani Kuno