Islam adalah sebuah agama yang dianut mayoritas penduduk dunia. Mungkin Anda juga muslim yang tahu sebagian besar ajaran agama ini. Namun, ada kemungkinan Anda belum tahu bagaimana sejarahnya, sehingga timbul beberapa pertanyaan, seperti; Bagaimana agama ini muncul hingga menyebar ke seluruh dunia? Siapa yang membawa ajaran agama ini? Nah, pada posting ini kami akan mengulasnya secara panjang lebar, bara terus artikel ini hingga selesai.
Seperti yang kita tahu, Islam adalah salah satu agama yang mayoritas dalam sejarah peradaban umat manusia. Awal mula ajaran Islam muncul pada tahun 610 Masehi dengan Muhammad S.A.W. sebagai pembawa risalah sekaligus menyempurnakan agama-agama yang dibawa oleh para nabi dan rosul terdahulu. Namun apakah anda tahu sejarah Islam?
Membahas mengenai sejarah Islam tidak lepas dari masa kepemimpinan Nabi Muhammad dan empat sahabatnya, yang terkenal sebagai khulafaur rasyidin.
Islam juga melahirkan warisan kebudayaan dunia. Oleh karena itu sejarah Islam menarik untuk diketahui. Berikut ini akan disajikan beberapa ulasan mengenai sejarah Islam yang patut anda ketahui.
Setelah wafatnya Nabi, Madinah masih menjadi ibukota bagi masyarakat muslim dan dipimpin oleh empat orang sahabat yang dikenal dengan sebutan khulafaur rasyidin.
Masa kepemimpinan Nabi dapat dibedakan menjadi 2 periode, yaitu masa sebelum hijrah (di Makkah) dan masa setelah hijrah (di Madinah).
Makkah menjadi kota pertama yang menerima ajaran Islam selama 13 tahun. Syiar dakwah awalnya dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Setelah pemeluk Islam di Makkah bertambah dan dakwah mulai dilakukan secara terang-terangan, tekanan kian bertambah dan berujung pada pemboikotan terhadap keluarga Nabi. Di masa Makkah inilah peristiwa isra’ dan mi’raj terjadi sebagai bentuk penghiburan Allah SWT kepada Nabi Muhammad sepeninggal paman dan istrinya, serta turunnya perintah shalat 5 waktu.
Perintah untuk hijrah ke Yatsrib (yang setelahnya disebut sebagai Madinah) turun dan kaum muslimin Makkah perlahan-lahan mulai pindah meninggalkan kampung halaman mereka. Di Madinah, masyarakat Islam merubah stigma masyarakat bangsa Arab yang tadinya dikenal tak beradab menjadi berbudi santun nan luhur. Kesejahteraan masyarakatnya tinggi dan taat terhadap aturan yang ada.
Baca juga Sejarah Nabi Muhammad
Sejarah Islam mencatat, setelah masa kepemimpinan Khulafaur Rasyidin, Islam masuk dalam masa dinasti-dinasti yang menggunakan sistem mornarki. Dimulai dengan Dinasti Bani Umayyah yang memimpin di Damaskus. Peradaban Islam semakin berkembang dan meninggalkan peninggalan-peninggalan di berbagai bidang kehidupan.
Ibnu Sina atau di dunia barat dikenal dengan nama Avicena adalah bapak ilmu kedokteran. Tulisannya yang berjudul Al Qanun fii Thib (Canon of Medicine) telah digunakan selama hampir 10 abad lamanya sebagai dasar ilmu kedokteran modern.
Ilmu aljabar pertama kali diperkenalkan oleh Al Khawarizmi atau dikenal sebagai Algebra. Menciptakan sistem numerik yang kini kita kenal, menggantikan angka romawi yang pada waktu masih digunakan.
Jabir ibnu Hayyan adalah tokoh ilmuan muslim yang terkenal di bidang kimia.
Al Jazari menemukan sistem humanoid yang terapkan pada jam pasir. Sistem ini adalah dasar dari sistem robotik yang ada sekarang.
Benteng Alhambra, pusat pertahanan tentara Islam sekaligus pusat pemerintahan yang berada di Kota Granada, Spanyol.
Pedang Damaskus, adalah pedang yang sangat terkenal karena digunakan oleh Salahuddin Al-Ayyubi pada perang salib.
Gaya arsitektur Islam banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Asia dan Eropa – Roma, Mesir, Persia, dan Bzantium, kombinasi antara barat dan timur. Bangunan beratapkan kubah dan berdinding batu dengan berhiaskan berbagai ornament mosaik, cat dinding, patung, dan relief bermotifkan Islam.
Dari sejarah Islam,kita juga dapat mengetahui bagaimana proses Islam masuk ke Indonesia. Proses awal masuknya Islam ke Indonesia masih sering menjadi perdebatan banyak pihak. Banyak teori yang berkembang, di antaranya:
Teori Gujarat. Dalam teori ini dipercayai bahwa awal kedatangan Islam ke Indonesia adalah pada abad ke-13 Masehi dengan dibawa oleh para pedagang muslim dari Gujarat, India.
Teori Makkah. Ditemukannya bukti perjalanan yang dilakukan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan sebagai utusan dari khalifah Utsman bin Affan ke Kerajaan Kalingga (sekarang adalah daerah Jepara, Jawa Tengah) pada tahun 30 Hijriyah atau 651 Masehi. Hasil dari kunjungan ini adalah salah satu putra Raja Kalingga, yaitu Jay Sima memeluk Islam.
Teori Persia. Pada teori ini mengatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia dipercaya dibawa oleh para pedagang dari Persia yang sebelumnya singgah di Gujarat pada abad ke-13. Argumen yang digunakan adalah fakta mengenai banyaknya persamaan kata dan ungkapan Persia dalam hikayat Melayu, Aceh, dan Jawa.
Terlepas dari perdebatan mengenai waktu pasti masuknya Islam, agama ini berkembang pesat hampir di semua wilayah di Indonesia. Dimulai dengan bermunculannya kerajaan-kerajaan Islam Nusantara, pertama kali adalah Kerajaan Samudra Pasai di Aceh pada abad ke-13.
Setelah itu satu per satu kerajaan-kerajaan Islam muncul di pulau-pulau lain. Ajaran agama Islam diwariskan turun-temurun sampai menjadi agama mayoritas, menggeser kepercayaan animisme dan dinamisme serta ajaran agama Hindu dan Budha di Indonesia.
Dengan semua bukti yang ada, kenyataan sejarah Islam bahwa peninggalan Islam adalah cikal bakal kebudayaan modern tidak lagi bisa terbantahkan. Peradaban Islam telah merubah dunia ke arah yang lebih baik dengan mengembangkan ilmu pengetahuan untuk memudahkan kehidupan manusia.
Hal ini selaras dengan janji Allah SWT bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil ‘alamin, rahmat bagi seluruh alam semesta.
Bagaimana, apakah sekarang anda sudah paham secara detail sejarah Islam? Admin berharap demikian, sehingga Anda sebagai kaum muslim akan semakin mencintai agama ini dengan sepenuh hati, untuk kemudian menebarkan kebajikan di manapun Anda berada.
Tinggalkan Balasan