Sebelum disebut Kalimantan dahulu orang menyebutnya Borneo. Borneo atau Borneum adalah nama lain Pulau Kalimantan yang muncul akibat kesalahan lafal pedagang dari Portugal. Lafal keliru tersebut diikuti orang Eropa berikutnya pada abad ke-17 terhadap nama Brunei menjadi Barune (menurut Negarakertagama atau “Dahak-Waruni”). Brunei saat itu menjadi salah satu pelabuhan dagang penting untuk produk kehutanan. Pada tahun 1518 Lorenzo de Gomez merupakan orang pertama mengunjungi pulau. Nama lain Borneo adalah Bona Fortuna.
Orang zaman dahulu menyebut Kalimantan dengan Borneo, sehingga peta kuno pulau inipun orang menyebutnya peta Borneo. Pada zaman itu Kalimantan telah tergambar di peta, bentuknya berbeda-beda namun ada kemiripan. Berikut perubahan peta kalimantan kuno sejak tahun 1570 sampai 1848.
Peta Kalimantan tahun 1570
Tahun 1570 peta kalimantan sangat kecil jika di bandingkan dengan peta sekarang. Terdapat dengan kemiripan dengan peta modern pada bagian kanan atas, berbentuk seperti mulut yang menjadi ciri khas peta kalimantan.
Peta Kalimantan tahun 1572
Tahun 1572 peta kalimantan berbeda sama sekali dengan peta yang muncul 2 tahun sebelumnya. Jika sebelumnya posisinya cenderung horisontal, sedangkan peta tahun ini cenderung vertikal.
Peta Kalimantan tahun 1594
Tahun 1594 gambar peta kalimantan lebih besar dari sebelumnya. Bentuknya lebih menggelembung, dan bagian kanan atas belum ada ciri khas seperti mulut binatang.
Peta Kalimantan tahun 1601
Tahun 1601 gambar peta Borneo bentuknya sama sekali dengan tiga peta sebelumnya. Jika sebelumnya cenderung miring ke kanan, tetapi pada tahun ini justru miring ke sebaliknya
Peta Kalimantan tahun 1602
Tahun 1602 bentuk peta Kalimantan masih mirip dengan peta yang digambar satu tahun sebelumnya, tetapi tampak lebih besar.
Peta Kalimantan tahun 1740
Tahun 1740 peta Kalimantan berubah kembali cenderung miring ke kanan, dan dari segala sisi tampak terdapat teluk.
Peta Kalimantan tahun 1747
Tujuh tahun kemudian gambar peta Kalimantan mirip dengan peta tahun 1740, namun lebih ramping. Terlihat pada bagian kanan atas cenderung membentuk teluk yang luas.
Peta Kalimantan tahun 1760
Pada tahun 1760, peta Kalimantan kembali berubah bentuknya, silahkan amati dengan seksama.
Peta Kalimantan tahun 1835
Tujuh puluh lima tahun kemudian, peta gambar peta kalimantan lebih mendekati seperti peta modern sekarang.
Peta Kalimantan Barat tahun 1848
Gambar peta di bawah ini adalah peta Kalimantan Barat yang sudah tampak mirip dengan peta sekarang ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan, untuk mengetahui perbedaan peta kuno dan modern, silahkan kunjungi kedua tautan di bawah ini:
