Nama resmi Estonia adalah Republik Estonia. Estonia berdaulat di kawasan Baltik di Eropa Utara, dengan batas wilayahnya sebelah utara Teluk Finlandia, bagian barat Laut Baltik, bagian selatan dengan Latvia dan Teluk Riga, dan bagian timur Danau Peipus dan Rusia.
Peta Estonia di bawah ini meliputi peta negara, peta politik, dan peta letak negara tersebut jika dilihat dari peta dunia secara keseluruhan.
Peta wilayah Estonia
 |
| Peta negara Estonia |
Peta regional: Peta Eropa, Peta Dunia
Peta politik Estonia
 |
| Peta politik negara Estonia |
Peta letak Estonia
 |
| Peta letak negara Estonia |
Hal-hal yang Perlu diketahui
Kota penting Estonia: Ahtme, Ambia, Elva, Emmaste, Haapsalu, Isaac, Ikla, Jarve, Jogeva, Juuru, Harga, Kella, Kihelkonna, Kirbia, Kohtla-Jarve, Koosa, Kopu, Kose, Kulli, Kuressaare, Meleski, Moniste, Mustla, Mustvee, Nomme, Nuia, Orlssaar, Parnu, Poltsamaa, Polva, Puhja, Rakvere, Rooslepa, Salme, Tallinn (Reval), Tartu, Torva, Turba, Turi, Valga, Viljandi, Virtsu, Vohma dan Voru.
Sumber Daya Alam Estonia: Sumber daya mineral untuk Estonia termasuk fosfor, dolomit, batu kapur, pasir dan tanah liat, dan sumber daya bahan bakar termasuk serpih minyak dan gambut. Sumber daya lain untuk negara ini termasuk lumpur laut dan tanah yang subur.
Lokasi Estonia: Laut Baltik, Teluk Finlandia, Teluk Riga, Danau Halliste, Teluk Hara, Selat Irbe, Teluk Kolga, Danau Peipus (Chudskoye Ozero), Muhu Vain, Narva Bay, Parnu Bay, Pskovskoye Ozero, Soela Vain, Big Just and Vorts Jarv.
Bahaya Alam Estonia: Negara Estonia rentan terhadap banjir sesekali, yang dapat terjadi pada musim semi.
Masalah Lingkungan Estonia: Negara Estonia memiliki masalah lingkungan menyangkut udara dan air. Udara di timur laut tercemar sulfur dioksida dari pembangkit listrik serpih minyak. Namun, jumlah polutan yang dipancarkan ke udara telah turun dengan mantap, karena emisi tahun 2000 adalah 80% lebih rendah dari tahun 1980. Air laut pantai Estonia tercemar di lokasi-lokasi tertentu.
Selain itu, negara ini memiliki lebih dari 1.400 danau alami dan buatan manusia, di mana yang lebih kecil (di daerah pertanian) perlu dipantau. Namun, sehubungan dengan dimulainya pabrik pemurnian air baru, beban pencemaran air limbah telah berkurang. Jumlah air limbah yang tidak diolah yang dibuang ke badan air pada tahun 2000 adalah satu per dua puluh tingkat tahun 1980.
