Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Peninggalan Sejarah Indonesia yang Ditinggalkan

Peninggalan Sejarah Indonesia yang Ditinggalkan - Peradaban manusia selalu mengalami perubahan yang terus menerus dari masa ke masa. Kita bisa menikmati semua teknologi dan kebudayaan pada masa ini adalah juga karena adanya penemuan-penemuan oleh nenek moyang kita pada jaman dahulu.

Seperti yang kita tahu bahwa manusia purba mempunyai cara hidup yang sangat sederhana dan primitif. Namun seiring dengan perkembangan jaman banyak sekali perubahan terjadi dalam peradaban manusia. Hidup manusia semakin kompleks, semakin modern. Mengakibatkan perkembangan kebudayaan dan teknologi yang semakin maju pula.

Berbagai penemuan teknologi selalu bermunculan terus dari waktu ke waktu. Yang semua bertujuan untuk lebih memudahkan manusia. Dengan adanya berbagai penemuan teknologi tersebut, hidup manusia menjadi semakin dimudahkan.
Keraton Yogyakarta warisan sejarah Kerajaan
Keraton Yogyakarta warisan sejarah Kerajaan
Misalnya pada jaman dahulu manusia berpindah dari satu tempat ke tempat lain hanya dengan cara berjalan kaki atau menggunakan bantuan hewan seperti kuda. Sekarang ini kita bisa bepergian dengan mudah menggunakan mobil, motor, kapal laut, pesawat udara, dll. Begitu pula perkembangan kebudayaan juga semakin maju dan terus berkembang.

Namun semua perkembangan modern manusia itu tidak lepas dari adanya peninggalan sejarah. Manusia meninggalkan berbagai peninggalan sejarah yang kemudian melalui berbagai penemuan bersejarah diteliti dan dipelajari. Berbagai penelitian tersebut digunakan sebagai dasar untuk pengembangan di semua aspek kehidupan manusia.

Peninggalan Sejarah Manusia Purba

Manusia purba diyakini sebagai nenek moyang semua manusia modern yang hidup di jaman sekarang ini. Manusia purba ada di semua belahan dunia, namun mereka tidaklah sama. Banyak sekali berbedaan manusia purba dari setiap tempat, baik dari segi ciri-ciri fisik, maupun dari segi cara hidupnya. Namun pada dasarnya semua manusia purba itu mempunyai kebudayaan atau cara hidup masing-masing yang berpengaruh juga dengan cara hidup manusia modern.

Manusia purba hidup dengan cara yang sangat sederhana. Oleh sebab itu kebudayaan mereka pun sangat sederhana. Begitu pula teknologi yang mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Alat-alat yang mereka pakai sehari-hari juga sangat sederhana sekali.

Misalnya untuk mencari makan, manusia purba biasanya hanya menagandalkan cara berburu hewan. Dan untuk berburu, manusia jaman batu hanya menggunakan batu yang bersisi tajam atau runcing sebagai alat untuk menombak atau memotong hewan buruannya.

Dalam hal berpakaian, mereka seringkali mengandalkan kulit binatang atau kulit pohon sebagai bahan pakaian mereka. Dan untuk tempat tinggal biasanya mereka hanya mengandalkan gua-gua sebagai tempat berteduh dan tidur. Apa yang mereka gunakan kebanyakan adalah apa yang mereka temukan di alam sekitar mereka dan langsung mereka manfaatkan begitu saja tanpa diolah kembali. Peninggalan sejarah manusia purba ini sering kali ditemukan di gua-gua.

Berbagai peninggalan sejarah purba telah seringkali ditemukan di berbagai tempat. Berbagai penemuan ini seringkali juga dipakai sebagai dasar penelitian untuk mengetahui cara hidup dan kebudayaan manusia pada jaman pra sejarah. Berbagai penemuan itu misalnya berupa :

Fosil kerangka. Kerangka manusia purba telah banyak ditemukan di berbagai lokasi. Penemuan kerangka ini bisa dipakai sebagai acuan untuk mengetahui nenek moyang sebuah bangsa atau ras tertentu. Misalnya nenek moyang bangsa Eropa secara fisik tentu saja berbeda dengan nenek moyang bangsa Asia. Ciri-ciri fisik tersebut bisa terungkap melalui penelitian dari penemuan fosil kerangka manusia purba.

Fosil benda-benda sejarah. Peninggalan sejarah lainnya dari manusia purba bisa juga berupa peninggalan benda-benda yang merupakan alat-alat yang dipergunakan manusia purba dalam kehidupan sehari-hari. Seperti misalnya senjata, alat berburu, peralatan makan, dan lain-lain.

Peninggalan sejarah manusia modern telah jauh lebih kompleks dan lebih banyak. Manusia modern telah mengalami banyak sekali perkembangan dan telah melalui berbagai perubahan kebudayaan. Berbagai perkembangan kebudayaan besar yang pernah tercatat dalam sejarah manusia adalah kebuadayaan jaman batu dan kebudayaan jaman besi atau logam. Berbagai peninggalan manusia modern biasanya berupa :

Buku atau Kitab

Buku atau Kitab merupakan sebuah peninggalan sejarah yang penting. Buku atau kitab biasanya ditulis oleh seorang tetua atau sering disebut dengan Empu. Beberepa kitab yang sangat terkenal antara lain adalah Kitab Mahabharata, Kitab Ramayana, Kitab Sotasoma, Kitab Negarakertagama, dll.

Prasasti

Prasasti adalah sebuah peninggalan sejarah berupa batu atau monumen dengan pahatan berupa keterangan mengenai suatu peristiwa sejarah penting. Prasasti sering ditemukan di dekan lokasi sebuah candi atau bangunan bersejarah lainnya. Sebuah prasasti juga biasanya memuat mengenai kapan, dimana, oleh siapa, dan latar belakang sebuah bangunan dibuat.

Prasasti ini menjadi sangat penting keberadaannya bagi sejarah suatu suku atau bangsa, karena dari prasasti ini keberadaan suatu peristiwa dapat dirunut atau diteliti dengan lebih mendalam. Prasasti juga bisa merupakan sebuah bukti suatu peristiwa. Sebagian besar prasasti yang ditemukan biasanya terbuat dari batu dengan tulisan yang dipahat. Contoh beberapa prasasti yang pernah ditemukan di Indonesia antara lain Prasasti Kalasan, Prasasti Talang Tuo, Prasasti Muara Kaman, Prasasti Canggal, dan masih banyak lagi.

Candi

Candi adalah sebuah peninggalan sejarah berupa sebuah bangunan berukuran cukup besar. Candi biasanya terbuat dari batu, baik batu andesit, batu bata, ataupun jenis batu lainnya. Candi biasanya dibangun oleh sebuah kerajaan pada masa pemerintahan raja tertentu atau pada masa sebuah dinasti tertentu.

Candi biasanya dibangun sebagai tempat ibadah, tempat pemujaan, tempat bertapa, tempat berlangsungnya upacara kerajaan, tempat berlangsungnya upacara keagamaan, atau sebagai sebuah monumen yang menandakan suatu peristiwa tertentu.

Candi merupakan sebuah peninggalan yang sangat luar biasa. Dari sebuah candi, para arkeolog dan ahli sejarah bisa meneliti mengenai kapan candi itu dibangun, oleh siapa, kebudayaan apa yang melatar belakanginya, dll. Dari data-data candi pula para peneliti dapat menyimpulkan mengenai urutan sejarah suatu bangsa secara runtut. Candi-candi ini misalnya candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Mendut, Candi Muara Takus, dan masih banyak lagi candi di Indonesia lainnya.

Patung atau Arca

Patung atau arca merupakan sebuah peninggalan yang melengkapi yang biasanya terdapat pada sebuah candi. Walaupun sering ditemukan di lokasi candi, namun banyak juga patung atau arca yang ditemukan secara terpisah di suatu lokasi.

Patung ini juga bisa mencerminkan sebuah kebudayaan pada masa patung dibuat. Patung biasanya berwujud binatang atau seorang tokoh. Peninggalan sejarah Hindu Budha biasa ditunjukkan dengan adanya patung dewa-dewa atau tokoh yang dipuja. Contoh beberapa arca antara lain Arca Dewa Siwa, Arca Ganesha, Arca Buddha, dll.

Keraton

Keraton adalah sebuah tempat atau bangunan yang biasanya merupakan sebuah pusat pemerintahan kerajaan tertentu. Keraton biasanya berupa sebuah kompleks yang luas dan terdiri dari beberapa bangunan. Keraton biasanya juga merupakan tempat tinggal seorang raja beserta keluarganya.

Beberapa keraton di Indonesia yang masih tersisa antara lain Keraton Kesultanan Yogyakarta, Keraton Susuhunan Surakarta, Keraton Kasepuhan Cirebon, dll.

Makam Raja

Peninggalan makam kuno biasanya adalah makam raja, tetua adat, atau para bangsawan. Makam para raja ini masih bisa ditemukan karena makam para bangsawan biasanya cukup megah dan dibangun dengan sebagus-bagusnya baik dari segi bahan ataupun arsitektur. Hal ini membuat makam mereka cukup awet sampai puluhan bahkan ratusan tahun berselang. Makam raja yang sangat terkenal diantaranya Makam Raja-raja Mataram di Imogiri, Makam Raja Demak, dll.

Benteng

Benteng adalah sebuah kompleks bangunan yang cukup luas dan kokoh yang dibangun untuk keperluan pertahanan menghadapi musuh. Di Indonesia sendiri kebanyakan benteng dibuat dengan bahan batu yang sangat kokoh. Kebanyakan benteng dibangun pada masa abad-abad jaman kolonial.

Masih banyak lagi peninggalan yang lainnya selain yang disebutkan di atas. Semua jenis peninggalan tersebut mempunyai peranan yang berbeda-beda. Walaupun demikian semuanya punya fungsi dan peran yang sangat penting bagi kebudayaan pada masanya. Selain itu juga berperan dalam pengungkapan sejarah pada masa sekarang. Yang harus selalu dilakukan adalah kita harus selalu menjaga semua peninggalan sejarah ini agar tidak rusak dan masih bisa dinikmati oleh anak cucu kita.

Baca juga: Bentuk Peninggalan Sejarah di Lingkungan Setempat