• Latest
  • Trending

Seni pertunjukan zaman praaksara

Maret 31, 2023
Kuil Yunani Kuno

Mengenal Lebih Dekat 10 Kuil Yunani Kuno yang terkenal di dunia

April 11, 2023
Derinkuyu Kota Bawah Tanah Terbesar di Dunia

Derinkuyu Kota Bawah Tanah Terbesar di Dunia

April 11, 2023
Sejarah Singkat Seni Mesir

Sejarah Singkat Seni Mesir yang Mengagumkan

April 8, 2023
Buku Sejarah Dunia yang Disembunyikan

Buku Sejarah Dunia yang Disembunyikan: Kisah Kelam Pembelajaran yang Tidak Komprehensif

April 8, 2023
Mengapa Ahli Sejarah Dapat Menyusun Periodisasi yang Berbeda?

Mengapa Ahli Sejarah Dapat Menyusun Periodisasi yang Berbeda?

April 2, 2023
Mengapa Penelitian Sejarah Harus Mengikuti Metode Ilmiah

Mengapa Penelitian Sejarah Harus Mengikuti Metode Ilmiah?

April 2, 2023
Penulisan Sejarah Indonesia

Bagaimana Penulisan Sejarah Indonesia pada Masa Awal Kemerdekaan?

April 2, 2023
Bagaimana sejarah dapat mengungkap kehidupan manusia di masa lampau?

Bagaimana sejarah dapat mengungkap kehidupan manusia di masa lampau?

April 2, 2023
candi prambanan yang mengandung sejarah naratif

Mengapa Penulisan Sejarah di Indonesia pada Umumnya Bersifat Naratif?

April 2, 2023
suasana kota bandung di malam hari

Mengapa teks bertopik sejarah kabupaten bandung disebut teks eksplanasi?

April 2, 2023
Sejarah Perjuangan Mohammad Hatta

Sejarah Perjuangan Mohammad Hatta: Biografi, Peran Politik, dan Tokoh Nasional

April 1, 2023
Nama Pendiri Negara

7 Nama Pendiri Negara: Menelusuri Sejarah Para Pahlawan Indonesia

April 1, 2023
  • Beranda
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Contact
Jumat, Juni 9, 2023
  • Login
No Result
View All Result
contact
Web Sejarah
  • Beranda
  • Sejarah
    • Ilmu Sejarah Indonesia dan Dunia
    • Prasejarah
    • Sejarah
    • Sejarah Benda
    • Sejarah Dunia
    • Sejarah Indonesia
    • Sejarah Islam
  • Peta
    • Peta Dunia
    • Peta Indonesia
  • Index
  • Beranda
  • Sejarah
    • Ilmu Sejarah Indonesia dan Dunia
    • Prasejarah
    • Sejarah
    • Sejarah Benda
    • Sejarah Dunia
    • Sejarah Indonesia
    • Sejarah Islam
  • Peta
    • Peta Dunia
    • Peta Indonesia
  • Index
No Result
View All Result
Web Sejarah
No Result
View All Result
Home Budaya

Seni pertunjukan zaman praaksara

by Supriyadi Pro
Maret 31, 2023
in Budaya
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Seni pertunjukan zaman praaksara – Pada msa praaksara, wayang atau pertunjukan bayang-bayang telah dilakukan sebagai salah satu media penghubung antara manusia dan roh nenek moyang. Orang yang mementaskannya disebut saman.
Mula-mula, bentuknya sangat sederhana dan dilakukan pada malam hari, memanfaatkan cahaya bulan untuk memperoleh efek bayangan. Bayang-bayang atau wewayangan yang diperoleh dianggap sebagai perwujudan arwah nenek moyang yang ingin mereka hubungi untuk dimintai petunjuk tentang banyak hal.
Ketika agama Hindu masuk ke Indonesia, pertunjukan wayang disesuaikan dengan pola pertunjukan yang sudah ada, sekaligus menjadi media yang efektif untuk menyebarkan agama Hindu. Pertunjukan wayang menggunakan kisah-kisah kepahlawanan dari Kitab Ramayana dan Mahabharata.

Foto pertunjukan Kebudayaan Wayang Kulit

Melihat wayang begitu digemari masyarakat, para Wali sanga kemudian menggunakannya sebagai media penyebaran agama Islam. Seperti yang dilakukan Sunan Kalijaga, selengkapnya silahkan baca : Sunan Kalijaga ahli dalam berbagai bidang seni
Pertunjukan yang menampilkan Tuhan atau Dewa dalam wujud manusia dilarang, dan muncullah boneka wayang yang terbuat dari kulit. Oleh karena itu disebut wayang kulit. Pertunjukan wayang kulit biasanya diiringi dengan gamelan yang berfungsi sebagai penghidup cerita, dan wayang dimainkan oleh seorang dalang.
Di antara para 9 Wali sanga yang memperkaya khasanah pertunjukan wayang adalah Sunan Kalijaga dan Sunan Bonang. Mereka menggubah lagu dan menciptakan gending atau lagu yang dinyanyikan dengan diiringi dengan gamelan. Pertunjukan wayang masih dapat kita saksikan hingga sekarang, bahkan banyak bangsa Barat yang memperdalam ilmu pewayangan, khususnya di ISI Surakarta, Jawa Tengah.
Contoh lain akulturasi dalam hal seni pertunjukan adalah seni tari. Seni tari berawal dari kebiasaan masa praaksara, yaitu dalam upacara religi masyarakat yag menganut masa animisme dan dinamisme. Seni tari berkembang pesat dan menjadi bagian dari ritual masyarakat hindu, yang mempercayai bahwa Dewa Siwa telah menciptakan dunia dengan menari.
Karena itulah, di wilayah-wilayah Indonesia yang pengaruh Hindunya kuat, gerak tariannya lebih rumit dan penuh dengan gerakan simbolis yang bersifat religius.
Sebagai agama yang datang kemudian, Islam mulai masuk ke Kepulauan Nusantara ketika tarian asli dan tarian khas Hindu-Buddha masih populer. Karenanya, seniman dan penari masih menggunakan gaya dari era sebelumnya, namun kisah cerita lebih bernafaskan Islam.
Gaya busananya pun lebih tertutup sesuai dengan ajaran Islam. Pergantian ini sangat jelas dalam Tari Persembahan dari Jambi. Penari masih dihiasi perhiasan emas yang rumit dan kaya seperti pada masa Hindu-Buddha, tetapi pakaiannya lebih tertutup sesuai etika kesopanan berbusana dalam ajaran Islam.
Tari Zapin (Melayu) dan Tari Saman atau Seudati (Aceh) menerapkan gaya tari dan musik bernuansa Arabia dan Persia, dan digabungkan dengan gaya tarian lokal.
Supriyadi Pro

Supriyadi Pro

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia digital dan seni budaya. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang juga ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya melalui laman Kontak.

Next Post

Pengaruh Islam terhadap seni rupa di Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Konsep penting dalam sejarah

7 tahun ago

Singapore Map

4 tahun ago

Popular News

    Pos-pos Terbaru

    • Mengenal Lebih Dekat 10 Kuil Yunani Kuno yang terkenal di dunia
    • Derinkuyu Kota Bawah Tanah Terbesar di Dunia
    • Sejarah Singkat Seni Mesir yang Mengagumkan

    Partner

    • Kawruh Basa
    • Prya Design
    • Contoh Seni
    • Supriyadi Pro

    Site Links

    • Masuk
    • Feed entri
    • Feed komentar
    • WordPress.org

    About Us

    Web Sejarah adalah sebuah situs web yang menyajikan informasi sejarah tentang berbagai topik, mulai dari sejarah dunia, sejarah negara, sejarah peradaban dunia.

    • Beranda
    • Tentang
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Contact

    © 2023 Web Sejarah - Create by Prya Design.

    No Result
    View All Result
    • Beranda
    • Sejarah
      • Ilmu Sejarah Indonesia dan Dunia
      • Prasejarah
      • Sejarah
      • Sejarah Benda
      • Sejarah Dunia
      • Sejarah Indonesia
      • Sejarah Islam
    • Peta
      • Peta Dunia
      • Peta Indonesia
    • Index

    © 2023 Web Sejarah - Create by Prya Design.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In