Otonomi daerah dan munculnya Euforia kebebasan era reformasi

- Penulis Berita

Rabu, 16 Maret 2016 - 03:32

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Otonomi daerah era reformasi – Era reformasi ditandai oleh bangkitnya demokrasi. Peran pemerintah pusat yang besar serta menjadi titik sentral yang menentukan gerak kehidupan daerah harus segera diakhiri. Oleh karena itu, lahirlah UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan UU Nomor 23 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Undang-undang itu memberikan kewenangan luas kepada daerah untuk mengatur serta mengurus kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan prakarsa, aspirasi masyarakat yang sejalan dengan semangat demokrasi.
Seiring dengan perjalanan waktu, kebijakan tersebut menuai banyak persoalan. Persoalan-persoalan yang muncul antara lain masalah koordinasi antar daerah otonom tingkat provinsi dan kabupaten, munculnya raja-raja kecil di daerah yang cenderung mengabaikan nilai etik dalam berpolitik, sulitnya pengawasan daerah otonom dan lain sebagainya.

Kebijakan Otonomi Daerah

Pemerintah kemudian mengeluarkan kebijakan baru mengenai Otonomi Daerah, yaitu dengan pemberlakuan UU No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintahan Pusat dan Daerah.

Semangat yang terkandung dalam Undang-Undang tersebut tidak ditujukan untuk melakukan “resentralisasi” atas apa yang telah didesentralisasikan, namun lebih ditujukan untuk mengurangi dampak negatif dan menambah manfaat positif dari otonomi daerah sebagai salah satu agenda utama reformasi.

Peta Otonomi Daerah Indonesia
Peta Otonomi Daerah Indonesia

Munculnya Euforia kebebasan

Era reformasi adalah era keterbukaan untuk menyampaikan aspirasi dan pendapat terhadap perkembangan politik maupun kritik terhadap kinerja aparatur negara. Orde reformasi telah memberi peluang yang besar bagi masyarakat untuk ikut serta dalam memberikan tanggapan kritik terhadap pemerintah.
Hal ini disebabkan karena tidak ada lagi sistem yang mengekang kebebasan berpendapat dan berbicara, baik secara represif maupun preventif seperti halnya dalam masa pemerintahan Orde baru. Dengan adanya era keterbukaan dan kebebasan tersebut telah berdampak pada munculnya aksi-aksi unjuk rasa terhadap kinerja pemerintah.

Masa Awal Reformasi

Pada awal reformasi, setiap hari hampir terjadi aksi unjuk rasa. Unjuk rasa itu ditujukan hanya kepada pemerintah namun juga instansi lainnya yang dianggap tidak dapat dipercaya dan merugikan kepentingan masyarakat.
Namun, disinyalir ada sebagian dari aksi-aksi tidak murni dilakukan oleh pengunjuk rasa, melainkan hanya merupakan aksi yang mengemban kepentingan-kepentingan kelompok tertentu. Di antara para demonstran tersebut adalah orang-orang bayaran yang pada umumnya pengangguran yang jumlahnya semakin meningkat akibat badai krisis moneter yang melanda Indonesia saat itu.

Baca juga: Kebebasan pers Indonesia setelah reformasi

Reformasi sebagai era keterbukaan banyak dimaknai oleh masyarakat sebagai kebebasan yang berlebihan. Masyarakat terjebak oleh euforia kebebasan yang telah menimbulkan bahaya disintegrasi nasional dan sosial. Konflik-konflik di Ambon, Poso, Sambas, dan Sampit merupakan contoh gejolak sosial di daerah yang dapat menimbulkan disintegrasi nasional dan sosial.

Baca juga artikel yang membahas seputar reformasi serta pengaruh dan akibatnya pada artikel di bawah ini:

Berita Terkait

Sejarah Perjuangan Mohammad Hatta: Biografi, Peran Politik, dan Tokoh Nasional
7 Nama Pendiri Negara: Menelusuri Sejarah Para Pahlawan Indonesia
Bukti Sejarah Islam Masuk ke Indonesia pada Abad ke-13 Masehi
Apa tujuan Belanda mendirikan sekolah sekolah bagi Bumiputera
Sejarah Bahasa Indonesia singkat dan perkembangannya
Rahasia Kunci Kemerdekaan Indonesia tersirat dalam Kitab Kuno Kerajaan Majapahit
Candi Belahan dan air pancuran yang bikin awet muda
Candi Sawentar di kota Blitar dengan bentangan alamnya yang sangat indah

Berita Terkait

Minggu, 2 April 2023 - 18:22

Mengapa Penelitian Sejarah Harus Mengikuti Metode Ilmiah?

Minggu, 2 April 2023 - 17:57

Bagaimana Penulisan Sejarah Indonesia pada Masa Awal Kemerdekaan?

Minggu, 2 April 2023 - 17:35

Bagaimana sejarah dapat mengungkap kehidupan manusia di masa lampau?

Minggu, 2 April 2023 - 17:23

Mengapa Penulisan Sejarah di Indonesia pada Umumnya Bersifat Naratif?

Minggu, 2 April 2023 - 17:02

Mengapa teks bertopik sejarah kabupaten bandung disebut teks eksplanasi?

Minggu, 16 Oktober 2016 - 03:26

Soal sejarah nenek moyang bangsa Indonesia

Sabtu, 15 Oktober 2016 - 14:36

Soal mengenai memahami sejarah dan penelitian sejarah

Rabu, 25 Mei 2016 - 06:00

Kapan stasiun kereta api pertama di Amerika Serikat didirikan?

Berita Terbaru

Sejarah Dunia

Mengenal Lebih Dekat 10 Kuil Yunani Kuno yang terkenal di dunia

Selasa, 11 Apr 2023 - 04:54

Sejarah Dunia

Derinkuyu Kota Bawah Tanah Terbesar di Dunia

Selasa, 11 Apr 2023 - 04:16

Sejarah Dunia

Sejarah Singkat Seni Mesir yang Mengagumkan

Jumat, 7 Apr 2023 - 23:54