• Latest
  • Trending

Contoh rekaman tertulis dalam tradisi sejarah

Januari 5, 2016
Kuil Yunani Kuno

Mengenal Lebih Dekat 10 Kuil Yunani Kuno yang terkenal di dunia

April 11, 2023
Derinkuyu Kota Bawah Tanah Terbesar di Dunia

Derinkuyu Kota Bawah Tanah Terbesar di Dunia

April 11, 2023
Sejarah Singkat Seni Mesir

Sejarah Singkat Seni Mesir yang Mengagumkan

April 8, 2023
Buku Sejarah Dunia yang Disembunyikan

Buku Sejarah Dunia yang Disembunyikan: Kisah Kelam Pembelajaran yang Tidak Komprehensif

April 8, 2023
Mengapa Ahli Sejarah Dapat Menyusun Periodisasi yang Berbeda?

Mengapa Ahli Sejarah Dapat Menyusun Periodisasi yang Berbeda?

April 2, 2023
Mengapa Penelitian Sejarah Harus Mengikuti Metode Ilmiah

Mengapa Penelitian Sejarah Harus Mengikuti Metode Ilmiah?

April 2, 2023
Penulisan Sejarah Indonesia

Bagaimana Penulisan Sejarah Indonesia pada Masa Awal Kemerdekaan?

April 2, 2023
Bagaimana sejarah dapat mengungkap kehidupan manusia di masa lampau?

Bagaimana sejarah dapat mengungkap kehidupan manusia di masa lampau?

April 2, 2023
candi prambanan yang mengandung sejarah naratif

Mengapa Penulisan Sejarah di Indonesia pada Umumnya Bersifat Naratif?

April 2, 2023
suasana kota bandung di malam hari

Mengapa teks bertopik sejarah kabupaten bandung disebut teks eksplanasi?

April 2, 2023
Sejarah Perjuangan Mohammad Hatta

Sejarah Perjuangan Mohammad Hatta: Biografi, Peran Politik, dan Tokoh Nasional

April 1, 2023
Nama Pendiri Negara

7 Nama Pendiri Negara: Menelusuri Sejarah Para Pahlawan Indonesia

April 1, 2023
  • Beranda
  • Tentang
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Contact
Jumat, Juni 9, 2023
  • Login
No Result
View All Result
contact
Web Sejarah
  • Beranda
  • Sejarah
    • Ilmu Sejarah Indonesia dan Dunia
    • Prasejarah
    • Sejarah
    • Sejarah Benda
    • Sejarah Dunia
    • Sejarah Indonesia
    • Sejarah Islam
  • Peta
    • Peta Dunia
    • Peta Indonesia
  • Index
  • Beranda
  • Sejarah
    • Ilmu Sejarah Indonesia dan Dunia
    • Prasejarah
    • Sejarah
    • Sejarah Benda
    • Sejarah Dunia
    • Sejarah Indonesia
    • Sejarah Islam
  • Peta
    • Peta Dunia
    • Peta Indonesia
  • Index
No Result
View All Result
Web Sejarah
No Result
View All Result
Home Sejarah Indonesia

Contoh rekaman tertulis dalam tradisi sejarah

by Supriyadi Pro
Januari 5, 2016
in Sejarah Indonesia
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Contoh rekaman tertulis dalam tradisi sejarah – Sejak masuk dan berkembangnya pengaruh Hindu-Buddha (India) di Indonesia, masyarakat Indonesia mulai mengenal tulisan. Pengenalan tulisan ini sangat penting artinya dalam perkembangan sejarah bangsa Indonesia, karena bangsa Indonesia dapat menulis berbagai peristiwa yang terjadi.
Tulisan-tulisan ini dapat dibaca dan sampai kepada generasi penerusnya. Sehingga generasi penerus yang ingin memahami atau mengetahui kehidupan generasi terdahulunya berusaha untuk menafsirkan dan memperkirakan keberadaan dari kehidupan generasi terdahulunya.
Tulisan-tulisan yang ditinggalkan itu dipandang sebagai suatu rekaman tertulis tentang peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Rekaman tertulis tersebut terdiri dari prasasti, kitab, dokumen dan sebagainya.

Bagan rekaman tertulis dalam tradisi sejarah

Di bawah ini adalah bagan rekaman tertulis dalam tradisi sejarah

Gambar Bagan rekaman tertulis dalam tradisi sejarah
Bagan rekaman tertulis dalam tradisi sejarah

Prasasti

Prasasti merupakan salah satu rekaman tertulis tentang masa lampau. Prasasti menulis suatu peristiwa yang cukup penting pada masa prasasti tersebut ditulis atau dibuat. Pembuatannya selalu didasarkan pada perintah raja. Tujuannya adalah untuk mengabadikan suatu peristiwa penting yang dialami oleh seorang raja atau sebuah kerajaan.

Contoh prasasti

Contoh prasasti yang berhasil ditemukan di wilayah Indonesia dan terkait dengan suatu peristiwa penting yang terjadi pada masa lalu tersebut antara lain sebagai berikut :
  1. Prasasti Yupa dari Kerajaan Kutai. Prasasti ini dibuat dalam rangka upacara penghormatan terhadap para pendahulu dan pemberian hadiah kepada para pendeta atau kaum brahmana yang memimpin upacara tersebut.
  2. Prasasti Tugu dari Kerajaan Tarumanegara. Prasasti ini dibuat untuk memperingati keberhasilan Raja Purnawarman membuat saluran irigasi atau kali untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
  3. Prasasti Ratu Boko dari Kerajaan Syailendra. Prasasti ini dibuat atas perintah Raja Balaputra Dewa yang bertujuan untuk mengenang kekalahan Raja Balaputra Dewa dalam perang saudara melawan kakaknya yang bernama Putri Pramodhawardhani. Karena kekalahan tersebut, Raja Balaputra Dewa lari ke Kerajaan Sriwijaya.
  4. Prasasti Ligor dari Kerajaan Sriwijaya. Prasasti ini dibuat sebagai tanda bahwa kerajaan Sriwijaya telah membangun ibu kota baru di Semenanjung Malaya yang bernama Ligor.
  5. Prasasti Canggal dari Kerajaan Mataram Hindu. Prasasti ini dibuat atas perintah Raja Sanjaya, yang merupakan peringatan bahwa Kerajaan Mataram Hindu berhasil didirikan oleh Raja Sanjaya di sekitar Jawa Tengah.
  6. Prasasti Kalasan dari Kerajaan Syailendra. Prasasti ini menyebutkan seorang raja dari dinasti Syailendra yang berhasil menunjuk Rakai Panangkaran untuk membuat sebuah bangunan suci untuk Dewi Tara dan sebuah biara untuk para pendeta.
  7. Prasasti Mantyasih dari Kerajaan Mataram. Prasasti ini dibuat atas perintah Raja Diah Balitung. Prasasti ini menyebutkan daftar raja-raja yang pernah memerintah Kerajaan Mataram, yaitu mulai dari Raja Sanjaya sampai Raja Diah Balitung.
Lebih jelas mengenai prasasti-prasasti di atas silahkan baca : Prasasti Mataram Hindu

Kitab

Kitab merupakan sebuah karya sastra para pujangga pada masa lampau yang dapat dijadikan petunjuk untuk menyingkap suatu peristiwa sejarah. Kerajaan-kerajaan besar di masa lampau memberikan kedudukan yang istimewa kepada para pujangga. Namun, tulisan-tulisan para pujangga itu tidak terlepas dari pengaruh kekuasaan, sehingga tulisan itu seringkali tidak netral. Tidak heran isi tulisannya tidak lebih dari sekadar mengagung-agungkan seorang raja yang sedang berkuasa.

10 kitab penting

Kitab sebagai karya sastra yang telah muncul pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha. Beberapa kitab yang penting antara lain sebagai berikut :
  1. Kitab Krisnayana, berasal dari zaman Kerajaan Kediri pada masa pemerintahan Raja Jayawarsa.
  2. Kitab Bharatayuda, berasal dari zaman Kerajaan Kediri pada masa pemerintahan Raja Jayabaya yang ditulis oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh.
  3. Kitab Arjuna Wiwaha, berasal dari zaman Kerajaan Kediri pada masa pemerintahan raja Jayabaya yang ditulis oleh Mpu Kanwa. Dalam kitab tersebut diceritakan kisah perkawinan Raja Airlangga dengan putri Kerajaan Sriwijaya. Selengkapnya silahkan baca : Jayabaya dan Kerajaan Kediri
  4. Kitab Pararaton, berasal dari zaman Kerajaan Singasari dan Majapahit yang ditulis oleh beberapa pujangga dan menceritakan tentang kekuasaan Kerajaan Singasari dan Majapahit.
  5. Kitab Parahyangan dan Kitab Siksakand, berasal dari Kerajaan Pajajaran.
  6. Kitab Negara Kertagama, berasal dari Kerajaan Majapahit yang dituliskan oleh Mpu Prapanca.
  7. Kitab Sutasoma, berasal dari zaman Kerajaan Majapahit yang ditulis oleh Mpu Tantular.
  8. Kitab Sundayana, berasal dari Kerajaan Majapahit yang menceritakan tentang peristiwa Bubat.
  9. Kitab Sorandaka dan Kitab Ranggalawe, kedua kitab ini berasal dari Kerajaan Majapahit yang menceritakan tentang pemberontakan yang dilakukan oleh Sora dan Ranggalawe.
  10. Kitab Panjiwijayakrama, berasal dari Majapahit yang menceritakan tentang perjalanan panjang Kerajaan Majapahit awal mula Raden Wijaya menjadi raja Majapahit yang pertama.

Kitab Gubahan

Pada masa kekuasaan kerajaan Islam di Indonesia, juga muncul banyak karya sastra. Kitab Mahabharata, Ramayana, dan Pancatantra digubah menjadi kitab-kitab berikut :

  1. Hikayat Pandawa Lima
  2. Hikayat Perang Pandawa Jaya
  3. Hikayat Sri Rama
  4. Hikayat Maharaja Rahwana
  5. Hikayat Pancatantra
Selain itu, ada juga kitab-kitab yang berisi cerita panji. Ceria panji tersebar ke seluruh Asia Tenggara. Bahkan dalam seni sastra zaman Islam di daerah Melayu di kenal kitab-kitab yang berisi sebagai berikut :
  1. Syair Ken Tambunan
  2. Lelakon Mahesa Kuitir
  3. Syair Panji Sumirang
  4. Cerita Wayang Kinundang
  5. Hikayat Panji Kuda Sumirang
  6. Hikayat Cekal Wanengpati
  7. Hikayat Panji Wilakusuma
Selain kitab-kitab tersebut, juga terdapat kitab-kitab suluk (kitab primbon). Kitab ini bercorak magis, berisi ramalan, penentuan hari baik dan buruk, dan pemberian makna terhadap suatu kejadian.
Kitab lainnya yang ditulis oleh para pujangga atau tokoh-tokoh dari kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia antara lain sebagai berikut :
  1. Kitab Bustanu’lssalatin, ditulis oleh Nuruddin ar-Raniri dari Kerajaan Aceh yang menulis tentang adat-istiadat Aceh dan ajaran agama Islam.
  2. Kitab sastra Gending, ditulis oleh Sultan Agung dari Kerajaan Mataram yang menulis tentang ajaran-ajaran filsafat. Selain itu, Sultan Agung juga menulis kitab Nitisruti, Nitisastra, Astabrata yang berisi tentang ajaran tabiat baik. Ketiga kitab ini bersumber dari kitab Ramayana.
  3. Kitab Ade Allopiloping Bicaranna Pabbahi’e, ditulis oleh Amanna Gappa dari Kerajaan Makassar. Kitab ini berisi tentang hukum-hukum perniagaan bagi kerajaan Makassar.

Kitab Suluk

Ada beberapa kitab Suluk, yaitu :
  1. Suluk Sukarsi, kitab ini menceritakan seseorang (Ki Sukarsa) yang mencari ilmu untuk mendapatkan kesempurnaan.
  2. Suluk Wujil, kitab ini berisi wejangan-wejangan Sunan Bonang kepada Wujil. Wujil adalah seorang yang kerdil dan bekas abdi Raja Majapahit.
  3. Suluk Malang Sumirang, kitab ini berisi pujian dan mengungkapkan seseorang yang telah mencapai kesempurnaan dan bersatu dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Dokumen

Dokumen adalah surat berharga yang tertulis atau tercetak yang dapat dipakai sebagai bukti atau keterangan. Dokumen-dokumen itu perlu didokumentasikan. Dokumentasi adalah pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi dari berbagai bidang. Atau pemberian atau juga pengumpulan bukti dan keterangan seperti gambar, kutipan, guntingan koran, bahan referensi, dan lain sebagainya.
Adanya dokumen dalam sejarah nasional Indonesia diawali oleh munculnya organisasi-organisasi pergerakan nasional, misalnya Budi Utomo yang didirikan tahun 1908. Dalam dokumen tersebut tercantum latar belakang berdirinya, tujuan, bentuk perjuangan, dan yang paling penting adalah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi tersebut.
Dalam perkembangan selanjutnya, berdiri pula banyak organisasi pergerakan lain. Masing-masing organisasi memiliki dokumen. Setelah Indonesia merdeka, muncul berbagai bentuk organisasi yang juga memiliki dokumen.
Setiap dokumen yang dibuat berfungsi untuk mengatur dan mengarahkan kerja organisasi. Setiap perubahan terhadap dokumen itu harus selalu disetujui oleh para anggota organisasi. Dengan demikian, dokumen merupakan sesuatu yang sangat berharga.
Demikian ulasan mengenai Contoh rekaman tertulis dalam tradisi sejarah, semoga menjadi catatan sejarah Indonesia.
Supriyadi Pro

Supriyadi Pro

Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia digital dan seni budaya. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang juga ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya melalui laman Kontak.

Next Post

Perkembangan penulisan sejarah di Indonesia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Sejarah Awal Berdiri Organisasi ASEAN

11 tahun ago

Sejarah Awal Adanya Celana Jeans di Dunia

11 tahun ago

Popular News

    Pos-pos Terbaru

    • Mengenal Lebih Dekat 10 Kuil Yunani Kuno yang terkenal di dunia
    • Derinkuyu Kota Bawah Tanah Terbesar di Dunia
    • Sejarah Singkat Seni Mesir yang Mengagumkan

    Partner

    • Kawruh Basa
    • Prya Design
    • Contoh Seni
    • Supriyadi Pro

    Site Links

    • Masuk
    • Feed entri
    • Feed komentar
    • WordPress.org

    About Us

    Web Sejarah adalah sebuah situs web yang menyajikan informasi sejarah tentang berbagai topik, mulai dari sejarah dunia, sejarah negara, sejarah peradaban dunia.

    • Beranda
    • Tentang
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Contact

    © 2023 Web Sejarah - Create by Prya Design.

    No Result
    View All Result
    • Beranda
    • Sejarah
      • Ilmu Sejarah Indonesia dan Dunia
      • Prasejarah
      • Sejarah
      • Sejarah Benda
      • Sejarah Dunia
      • Sejarah Indonesia
      • Sejarah Islam
    • Peta
      • Peta Dunia
      • Peta Indonesia
    • Index

    © 2023 Web Sejarah - Create by Prya Design.

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In