Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 sumber sejarah

Setelah sebelumnya telah kita ulas Interpretasi dalam sejarah, maka Sejarah Negara kali ini akan melanjutkan pembahasan mengenai 3 sumber sejarah. Peristiwa yang terjadi di masa lampau dapat terungkap jika ada sumber-sumber sejarah yang mendukungnya. Sumber sejarah tersebut umumnya terdiri dari 3 hal, yaitu : sumber lisan, sumber tertulis, dan sumber benda.

Berikut penjelasan mengenai sumber sejarah lisan, tertulis, dan benda.

Sumber lisan

Sumber sejarah lisan yaitu keterangan langsung dari para pelaku atau saksi dari peristiwa yang terjadi di masa lampau, atau dari orang-orang yang menerima keterangan itu secara lisan dari orang lain. Misalnya seorang Pejuang '45 menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada orang lain.

Sumber tertulis

Sumber sejarah tertulis yaitu sumber yang diperoleh melalui peninggalan-peninggalan yang mencatat peristiwa yang terjadi di masa lampau. Misalnya prasasti, dokumen, naskah, dan rekaman.

Sumber benda

Sumber sejarah benda yaitu sumber yang diperoleh dari peninggalan benda-benda kebudayaan. Misalnya alat-alat atau benda-benda budaya, seperti : kapak, gerabah, perhiasan, dan manik-manik.

Teks proklamasi otentik
Dokumen bersejarah bisa berbentuk sebuah naskah. Dengan naskah tersebut terekam peristiwa sejarah. Salah satu naskah bersejarah adalah naskah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang ditandatangani oleh Soekarno-Hatta atas nama Bangsa Indonesia.

Namun demikian, sumber-sumber sejarah tersebut belum dapat menginformasikan secara pasti kebenaran yang diceritakannya, sehingga para ahli sejarah hanya dapat menafsirkan sebagian kecil saja dari peristiwa atau kejadian tersebut.