Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Perkembangan Agama Hindu Buddha di Asia

Web Sejarah - Agama Hindu muncul pertama kali di India bagian utara kemudian berkembang ke wilayah yang lebih utara, di antaranya Nepal. Pengaruh agama Hindu di negara Nepal cukup kuat, sehingga berhasil menerik jumlah penganut yang sangat banyak dan mencapai 90% dari seluruh penduduknya. Sampai saat ini, Nepal merupakan satu-satunya negara di dunia yang berbentuk kerajaan Hindu.

Agama Hindu berkembang pula ke India bagian tengah dan selatan, misalnya ke Amarawatidan Tamiralipti. Dari kedua daerah ini kemudian agama Hindu menyebar ke Sri Lanka, Tiongkok Selatan, dan kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara.

Di Asia Tenggara agama Hindu lebih berkembang pesat, seperti di kerajaan Funan, Lin-Yi, Fyu, Mon Dwarawati, Shen-La dan Khmer, Kutai, dan Tarumanegara.

Di Kamboja, terdapat bangunan peninggalan agama Hindu terbesar di Asia Tenggara, bahkan di dunia. Bangunan tersebut adalah Angkor Wat yang dibangun oleh kerajaan Khmer semasa pemerintahan Suryawarman II (1113-1150).

Bangunan peninggalan agama Hindu terbesar di Asia Tenggara Angkor Wat
Bangunan peninggalan agama Hindu terbesar di Asia Tenggara "Angkor Wat"

Perkembangan agama Hindu sempat terhambat ketika agama Buddha muncul. Menurunnya jumlah pengikut agama Hindu berkenaan dengan sikap tamak kaum brahmana pada masa itu. Ditambah lagi, orang-orang miskin tidak menyukai kedudukannya dalam kasta, sehingga banyak diantaranya yang pindah ke agama Buddha.

Namun, beberapa abad kemudian keadaan itu berubah sejak Dinasi Sunga. Raja pertama Dinasti Sunga adalah Pushyamitra Sunga, tidak menyukai agama Buddha dan memihak kepada agama Hindu. Ia mengangkat kaum brahmana sebagai penasihat kerajaan. Keadaan ini kemudian dimanfaatkan oleh kaum brahmana untuk melakukan tekanan terhadap pengikut Buddha, sehingga pengaruh agama Buddha berangsur-angsu muaali surut di India.

Perkembangan agama Hindu di India menjadi semakin bersinar pada abad ke-4 Masehi, yaitu semenjak kemunculan Dinasti Dinasti Gupta (320-656 M). Raja-raja Gupta memeluk agama Hindu dan berusaha memperkuat pengaruh agama tersebut.

Dengan demikian, kebiasaan pengorbanan kuda liar yang dilakukan Dinasti Sunga dihidupkan kembali. Bangunan keagamaan Hindu pun banyak didirikan. Begitu juga ilmu pengetahuan, sastra dan kesenian Hindu dihidupkan kembali. Raja-raja Gupta sangat perhatian terhadap sastra-sastra Hindu.

Artikel sejarah selanjutnya : Perkembangan agama Buddha di Asia Selatan

Demikian Perkembangan Agama Hindu Buddha di Asia, semoga menjadi catatan sebagai pecinta sejarah.
Supriyadi Pro
Supriyadi Pro Nama asli saya Supriyadi dan populer Supriyadi Pro. Saya seorang Expert wordpress developer freelancer, content writer, editor. Memiliki minat besar pada dunia teknologi, sains, seni budaya, social media, dan blogging. Saya kelahiran suku Jawa, di Wonogiri, Jawa Tengah yang ahli bahasa Jawa dan seni gamelan. Silahkan hubungi saya lewat laman yang telah disediakan atau kunjungi website profil saya di https://supriyadipro.com

Post a Comment for "Perkembangan Agama Hindu Buddha di Asia"