Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Luas dan bentuk wilayah negara Indonesia

Letak Geografis Indonesia

Luas dan bentuk wilayah negara Indonesia. Jika kita menarik garis lurus dari empat sudut terjauh wilayah negara Indonesia, yaitu garis Lintang Utara 6 derajat paling Utara garis 11 derajat LS paling selatan garis 95 derajat BT paling Barat dan garis 141 derajat BT paling timur, maka luas wilayah empat persegi panjang itu adalah 17 derajat x 46 derajat.

Satu derajat meridian atau satu derajat khatulistiwa sama dengan 111 km. Dengan demikian luas wilayah empat persegi panjang tersebut adalah 17 x 111 x 95 x 111 km persegi, hasilnya silahkan kalikan sendiri. Tentu saja jika daerah itu yang kita namakan wilayah Indonesia tidak benar, karena ke dalam daerah tersebut termasuk juga wilayah negara tetangga Indonesia.

Namun, bentuk negara Indonesia bukanlah suatu hamparan daratan yang bersatu, negara kita merupakan sebuah kepulauan yang terdiri atas kurang lebih 13.000 pulau yang meliputi laut pedalaman di antara pulau-pulau itu. Dengan demikian kita dapat menyebut luas Republik Indonesia bergantung kepada batas mana yang kita gunakan.

Peta Luas dan bentuk wilayah negara Indonesia

Gambar peta Luas dan bentuk wilayah negara Indonesia

Untuk melihat lebih detail mengenai peta nusantara silahkan kunjungi: Peta Indonesia
 Peta Indonesia

4 cara mengukur luas negara Indonesia

Ada empat cara yang dapat digunakan untuk mengukur luas negara Indonesia, yaitu sebagai berikut:
  1. Menjumlahkan luas daratan semua pulau.
  2. Berdasarkan batas teritorial Republik Indonesia.
  3. Berdasarkan batas landas kontinen, dan
  4. Berdasarkan batas zona Ekonomi Ekslusif.

Luas seluruh daratan wilayah Republik Indonesia hampir 2 juta km persegi (salah satu sumber menyebutkan 1.926.170 km persegi). Jika kemudian diperhitungkan, wilayah laut teritorial, yaitu 12 mil dari garis dasar ke arah laut bebas, maka luas wilayah hukum RI menjadi lebih luas lagi. Laut pedalaman merupakan wilayah negara Indonesia.

Di samping batas laut teritorial, karena wilayah negara Indonesia sebagian dipersatukan dengan landas kontinen. Asia dan sebagian lagi merupakan bagian dari landas kontinen Australia, maka di bagian wilayah itu batasnya lebih luas lagi.

Landas kontinen yaitu dasar laut yang secara geologi maupun morfologi merupakan lanjutan dari sebuah kontinen (benua) biasanya merupakan laut dangkal yang dalamnya tak lebih dari 150 meter. Batas wilayah landas kontinen sebuah negara paling jauh 200 mil dari garis dasar.

Luas wilayah negara Indonesia itu masih ditambah lagi dengan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE), yaitu garis pada jarak 200 mil dari garis dasar ke arah laut bebas.

Selengkapnya bisa anda baca di artikel 3 zona laut Indonesia

Jika wilayah di dalam batas teritorial, landas kontinen maupun maupun ZEE antara dua negara yang bertetangga saling tindih., maka ditentukan garis yang menghubungkan titik-titik yang sama jauhnya dari dasar kedua negara itu sebagai batas yang sebenarnya.

Negara Indonesia memiliki kedaulatan sepenuhnya sampai batas laut teritorial, tetapi harus memberikan alur pelayaran bagi lalu lintas damai. Indonesia memiliki hak atas pemanfaatan sumber daya alam yang terdapat di dalam wilayah batas landas kontinen dan mempunyai kesempatan pertama dalam memanfaatkan sumber daya alam di dalam batas zone ekonomi ekslusif, dengan kewajiban menghormati lalu lintas damai di dalam wilayah tersebut.

Bentuk daratan Indonesia

Dilihat dari bentuk daratannya, Indonesia merupakan negara kepulauan. Itulah sebabnya ketentuan batas negara yang berlaku bagi negara kepulauan seperti terdapat dalam Hukum Laut Internasional yang disepakati PBB tahun 1980 berlaku pula bagi negara kita.

Akibat dari bentuk kepulauan wilayah Indonesia itu, Indonesia dipengaruhi iklim laut yang lembab. Di samping itu, untuk hubungan, untuk hubungan antar pulau, digunakan saran pelayaran dan udara. Komunikasi melalui satelit Palapa merupakan pilihan yang paling tepat untuk hubungan pewartaan antar daerah yang luas dan berbentuk kepulauan ini.

Sejak lama bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa bahari. Pada zaman Mahapatih Gajahmada berkuasa di Majapahit, para pelaut Indonesia telah dapat mencapai Pulau Madagaskar di lepas pantai Timur Afrika, suatu jarak yang sukar dibayangkan, karena pelayaran itu dilakukan dengan perahu layar serta perlengkapan yang jauh dari modern.

Hal ini bisa anda baca sejarahnya di artikel sejarah: Kebesaran agama Hindu di jaman kerajaan Majapahit

Kemudian dapat kita bayangkan, betapa hebatnya perlawanan bangsa Indonesia menentang penjajah dengan menunjukkan kemahirannya menguasai laut seperti yang dilakukan Raja Hasanuddin dengan pasukannya dibawah pimpinan Kraeng Galesung.

Sejarah ini selengkapnya bisa dibaca pada artikel: Perlawanan Sultan Hasanuddin terhadap voc di Makassar

Demikian yang dapat kami ulas mengenai Luas dan bentuk wilayah negara Indonesia, semoga menambah pengetahuan kita semua.