Perubahan tersebut antara lain timbulnya bentuk pemerintahan kerajaan serta corak keagamaan Hindu dalam peninggalan sejarah. Peninggalan sejarah dapat berupa bangunan atau candi, prasasti, tradisi atau kebiasaan, atau karya seni.
1. Candi
Candi Prambanan
![]() |
Peninggalan Hindu Candi Prambanan |
Candi Cangkuang
Candi Dieng
- Candi kelompok utara, yaitu Parikesit dan Dwarawati.
- Candi kelompok tengah, yaitu Arjuna, Srikandi, Puntadewa, Sembadra, dan Semar. Kelompok candi ini disebut kelompok Candi Pandawa.
- Candi kelompok barat, yaitu Setyaki, Antareja, Petruk, Gareng, Sadewa, dan Gatotkaca.
- Candi kelompok timur, yaitu Abiyasa dan Pandu.
- Candi kelompok selatan, yaitu Bima.
2. Prasasti
Prasasti Kerajaan Kutai
Prasasti Yupa diperkirakan berasal dari abad ke-4 Masehi. Prasasti ini membuktikan adanya kerajaan Hindu tertua Nusantara, yaitu Kerajaan Kutai yang berada di Kalimantan timur. Selengkapnya mengenai kerajaan ini silahkan baca di artikel sejarah Tentang Kerajaan Kutai dan 3 rajanya
Prasasti Kerajaan Tarumanegara
Ada beberapa prasasti yang ditemukan pada zaman Kerajaan Tarumanegara. Prasasti tersebut adalah Ciaruteun, Kebon Kopi, Jambu, Pasir Awi, dan Prasasti Muara Cianteun. Kesemua prasasti tersebut ditemukan di daerah Bogor, Jawa Barat. Prasasti Tugu ditemukan di Cilincing, Jakarta, Prasasti Lebak ditemukan di Desa lebak, di tepi sungai Cidanghiang, Banten.
Melalui keterangan yang ada pada prasasti dapat diketahui bahda di Jawa Barat pada zaman dahulu terdapat masyarakat yang hidup teratur. Masyarakat sudah hidup menetap dan bertani. Mereka hidup makmur. Untuk keperluan pengairan dibangun Sungai Gomati sepanjang 12 kilometer. Sungai Gomati juga berguna untuk mencegah bahaya banjir.
Keterangan pada prasasti membuktikan bahwa Raja tarumanegara, yaitu Purnawarman yang telah memperhatikan rakyatnya. Sepeninggal Raja Purnawarman belum diketahui lagi perkembangan selanjutnya.
3. Karya Sastra
Peninggalan sejarah masa lampau juga berupa kesusastraan. Sastra pada waktu itu umumnya berupa nasihat, pujian terhadap raja yang memerintah, dan cerita kepahlawanan. Karya sastra yang terkenal antara lain sebagai berikut :
- Negarakertagama, ditulis oleh Mpu Prapanca.
- Sutasoma, ditulis oleh Mpu Tantular.
- Arjunawiwaha, ditulis oleh Mpu Kanwa.
4. Tradisi/Kebiasaan
Tradisi/Kebiasaan adalah sesuatu yang telah dilakukan sejak lama, turun-temurun dari nenek moyang dan masih dijalankan dalam masyarakat. Tradisi dapat berupa adat istiadat, ritual-ritual, ajaran sosial, nilai-nilai, maupun aturan perilaku.
Contoh tradisi atau kebiasaan peninggalan sejarah pada masa Hindu antara lain tradisi di Hari Raya Nyepi dan upacara Ngaben.
Tradisi di Hari Raya Nyepi
Nyepi merupakan upacara agama Hindu di Bali dalam rangka pergantian Tahun Saka. Rangkaian upacara Nyepi terdiri atas Mekiis, Tawur kesanga, Nyepi, dan Ngembak api.
- Mekiis, Melis, atau Melasti, adalah upacara pembersihan sarana dan prasarana perangkat sembahyang.
- Tawur Kesanga, Tawur Agung, atau Mararu adalah persembahan kurban suci bagi roh-roh yang membahayakan.
- Nyepi atau Sipeng, adalah kegiatan yang dilakukan tepat pada tanggal 1 bulan 1tahun baru Saka. Pada tanggal itu umat Hindu melakukan amati geni, amati karya, amati lalungunan, dan amati lelalungan. Maksudnya, umat Hindu tidak melakukan kegiatan yang menggunakan api, tidak melakukan perjalanan, dan tidak bersuka ria.
- Ngembak api atau Ngembak Geni, adalah mulai menggunakan api kembali seperti biasa.
Upacara Ngaben
Ingin mengetahui peninggalan bersejarah lainnya? Silahkan baca artikel berikut :
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai 4 peninggalan sejarah bercorak agama Hindu, semoga menjadi catatan sejarah bagi pengunjung blog ini.