Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sunan Drajat seorang yang berjiwa sosialis

Syarifuddin atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sunan Drajat (di Sedayu) adalah seorang putra dari Sunan Ampeldenta (Sunan Ampel). Sebagaimana ayahnya, maka putranya inipun kemudian menjadi seorang penganjur pula dalam agama Islam.

Beliau pun ikut pula mendirikan kerajaan Silam di Demak dan menjadi penyokongnya yang setia. Daerah operasinya antara lain di daerah Jawa Timur. Sunan Drajat adalah seorang sosiawan Islam, seorang Waliyullah yang berjiwa sosial.

Dalam menjalankan agama, beliau tidak segan-segan memberikan pertolongan kepada kesengsaraan umum, seperti membela anak-anak yatim piatu, orang-orang sakit, fakir miskin, dan lain-lain.

Gambar Sunan Drajat

Konon kabarnya Sunan Drajat adalah pencipta gending Pangkur. Apabila dikatakan bahwa Syarifoeddin atau Sunan Drajat itu mempunyai jiwa sosial, maka hal itu adalah benar. Karena pada hakekatnya setiap pribadi muslim itu adalah juga seorang sosialis. Bukanlah muslim namanya jikalau dia tidak berjiwa sosial. Sebab memang demikianlah ajaran di dalam agama Islam.

Jadi, bilamana Sunan Drajat memberi contoh serta menganjurkan kepada rakyat agar memiliki jiwa sosial serta menganjurkan agar supaya rakyat suka menolong para fakir miskin yang sedang mengalami penderitaan dan kesempitan, maka hal itu adalah sesuai dengan tuntunan agama, Islam khususnya.

Islam mengajarkan bahwa apabila di sekitar kita terdapat orang yang kelaparan, maka berdosalah kita semua. Jadi, agama melarang kita sendiri hidup dalam lautan kenikmatan dan kemewahan, sedangkan lainnya hidup dalam kesengsaraan dan kemiskinan.

Karena agama Islam memang tidak membenarkan adanya individualisme dan egoisme, melainkan ialah rasa kollektivisme, hidup dalam kerukunan dan suasana gotong-royong, tolong-menolong, bahu-membahu, hidup dalam alam persaudaraan (broederschap).

Jauh sebelum di Barat timbul semboyan egalite dan fraternite, maka Islam telah mengajarkan kepada setiap pemeluknya untuk menanamkan rasa persaudaraan dan kerukunan. Tidakkah Islam mengatakan bahwa sebaik-baiknya manusia di dunia ini, ialah manusia yang bermanfaat bagi sesamanya. Apa itu egalite dan fraternite?

Silahkan baca artikel Sejarah terjadinya Revolusi Prancis atau Hak asasi manusia sejak zaman Nabi Musa

Baca juga: Sunan Kalijaga ahli dalam berbagai bidang seni

Demikianlah intisari dari ajaran yang terkandung di dalam Islam. Dan itulah yang dipraktekkan oleh Sunan Drajat semasa hidupnya.