Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Faktor pendorong kerja sama ekonomi antarnegara

Telah kita ketahui bersama bahwa perdagangan antar negara terjadi karena ketidakmampuan suatu bangsa menghasilkan sendiri segala apa yang dibutuhkan dan yang dibutuhkan pemerintahnya. Perdagangan antarnegara itupun tidak berjalan sebagaimana mestinya, sebab banyak hambatan yang terjadi akibat perdagangan antarnegara itu sendiri, misalnya negara mengadakan proteksi dengan menggunakan tarif bea masuk yang sangat tinggi, harga barang hasil produksinya di pasar internasional rendah sekali, ketidakmampuan bersaing antarnegara berkembang dengan negara maju dalam menekan biaya produksi, dan lain sebagainya.

Untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam perdagangan antarnegara, perlu adanya kerjasama ekonomi antarnegara. Kerjasama tersebut bisa dalam bentuk perjanjian, bisa juga dalam bentuk lembaga yang membuat peraturan-peraturan yang harus saling ditaati.

Kerja sama itulah yang disebut kerja sama ekonomi antarnegara. Baca kembali Pengertian kerjasama ekonomi antar negara.

Foto Kerja sama ekonomi antarnegara

Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada beberapa kerja sama ekonomi antarnegara didorong oleh sebagai berikut :

1. Politik perlindungan (proteksi)
Apabila masing-masing negara mengadakan proteksi, maka akan berakibat masing-masing negara akan dirugikan. Oleh karena itu perlu pemecahan melalui kerja sama ekonomi antar negara.

Tujuan proteksi adalah untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan barang impor. Biasanya kebijakan proteksi dilakukan dengan cara pembatasan jumlah barang impor dan menaikkan bea masuk.

Selain itu, pemerintah harus mempermudah arus impor bahan-bahan yang diperlukan untuk industri dalam negeri beserta alih teknologinya. Apabila-masing-masing negara mengadakan proteksi maka berakibat kedua negara merasa saling dirugikan.

2. Paham perdagangan bebas
Perdagangan bebas menghendaki kebebasan bersaing tanpa adanya peraturan-peraturan yang mengikat. Karena negara miskin dan negara berkembang kalah bersaing dengan negara-negara maju, perlu pemecahan melalui kerja sama ekonomi antarnegara.

3. Usaha mempertahankan harga pasar produk
agar harga produk tidak merosot, perlu kerja sama antarnegara penghasil barang industri yang sejenis untuk membatasi jumlah produksi, memberikan standar mutu dan lain-lain.

4. Rasa senasib
Rasa senasib di antara negara-negara berkembang, yang berekonomi lemah, sebagai penghasil bahan baku industri, dan tempat pemasaran hasil industri negara-negara maju, maka perlu mengadakan kerja sama ekonomi antarnegara berkembang agar mampu meningkatkan dan mengatur hubungan ekonomi yang saling menguntungkan,

Baca juga: Tujuan dan hambatan kerjasama ekonomi antarnegara

Kunjungi: Sejarah Dunia Lainnya