Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tentang evolusi makhluk hidup

Evolusi adalah proses perubahan pada makhluk hidup yang berlangsung dari generasi ke generasi dalam kurun waktu yang panjang.

Dalam perjalanan evolusi makhluk hidup, dapat terjadi penyimpangan yang jauh dari struktur aslinya, sehingga muncul spesies baru, atau terbentuknya keanekaragaman pada makhluk hidup.

Lamarck berpendapat bahwa perubahan ciri pada makhluk hidup terjadi karena adaptasi terhadap lingkungannya dan perubahan ciri itu diwariskan kepada keturunannya.

Pokok pikiran Darwin

Menurut Darwin, perubahan ciri pada makhluk hidup yang tidak sesuai dengan lingkungannya menyebabkan makhluk tersebut tidak dapat mempertahankan diri.

Pokok-pokok pikiran Darwin adalah sebagai berikut :
1. Tidak ada dua individu yang persis sama.
2. Setiap populasi mempunyai kecenderungan untuk bertambah besar.
3. Untuk pertambahan besar populasi diperlukan makanan dan ruang hidup yang cukup.
4. Bertambah besarnya suatu populasi ternyata tidak berjalan terus- menerus.

Bukti Evolusi 

Bukti-bukti tidak langsung yang memberikan petunjuk adanya evolusi adalah sebagai berikut :
1. Adanya variasi di dalam satu keturunan.
2. Adanya pengaruh penyebaran geografis.
3. Adanya perubahan secara berangsur-angsur dari fosil-fosil di berbagai lapisan bumi.
4. Adanya homologi alat-alat tubuh pada berbagai makhluk hidup.
5. Adanya perkembangan embrio dari berbagai makhluk hidup.

Dibandingkan dengan hewan, manusia adalah makhluk yang paling tinggi derajatnya di bumi, karena manusia makhluk yang berbudi dan berakal.

Metode yang digunakan untuk mengetahui asal-usul sejarah perkembangan manusia dapat dicari hubungan kekerabatan manusia dengan hewan atau dengan mempelajari fosil-fosil manusia yang ditemukan di berbagai lapisan bumi.

Primata primitif muncul pada zaman Paleosin (sekitar 75 juta tahun yang lalu), mengalami evolusi (radiasi) mulai primitif sampai manusia, yaitu : Tupaiidae, Lemuridae, Tarsiodae, Pongidae sampai Hominidae. Dalam perjalanan evolusinya hanya manusia yang menyimpang sehingga menjadi makhluk yang dapat hidup di atas tanah, tegak, dan berjalan dengan kedua kakinya.

Dari bukti fosil, dapat diperoleh gambaran evolusi sejarah perkembangan manusia. Fosil-fosil manusia tersebut adalah Australopithecus africanus, Homo erectus (manusia Jawa dan manusia Peking), Homo sapiens (manusia Neanderthal, dan manusia Cro-Magnon), dan Homo sapiens (manusia Kanjera dan manusia Swancombe).

Dari beberapa penelitian dapat disimpulkan bahwa spesies manusia yang pernah menghuni bumi ini adalah Homo erectus dan Homo sapiens.

Baca juga: Ramapithecus, Australopithecus, dan Homo Erectus