Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Gloster Meteor jet bermesin 2 pertama di dunia

Perkembangan pemakaian bensin menjadi terhenti oleh perang yang terjadi antara tahun 1939 dan 1945. Pada masa perang, kapal-kapal tangker tak berani lagi berlayar. Karena itu di negara-negara pengimport bensin, pemakaian bensin dibatasi dengan ketat. Hanya bidang-bidang yang penting seperti pertahanan yang boleh mendapatkan bensin dengan cukup. Penggunaan produk-produk minyak bumi lainnya juga dibatasi.

Salah satu peristiwa penting selama masa perang adalah berkembang pesatnya mesin jet. Memang mesin bensin yang menggunakan piston telah berkembang sampai ke tingkat efisiensi yang tinggi. Tetapi untuk membuat pesawat terbang yang bisa terbang lebih tinggi dan cepat dibutuhkan jenis mesin baru.

Mesin jet tampaknya telah ditemukan beberapa tahun sebelum perang, tetapi ketika perang dunia mulai meletus, dia belum bisa diterapkan pada pesawat terbang. Karena itu perkembangannya perlu dipacu.

Hal ini berhasil dilakukan. Sebelum perang berakhir sebuah pesawat terbang jet di Inggris bermesin 2, yaitu Gloster Meteor telah dipakai oleh angkatan udara Inggris. Boeing dan Jumbo Jet yang ada sekarang merupakan lanjutan dari meteor ini.
jet pertama
Kebanyakan pesawat jet modern memakai kerosene (parraffin) sebagai bahan bakar. Kerosene mirip dengan minyak lampu yang mengawali kisah minyak. Tapi tentu saja dia telah mengalami proses pemurnian yang jauh lebih sempurna.