Perubahan kebudayaan
Mulai masa itu berakhirlah masa prasejarah Indonesia, mengapa demikian? Karena sejak saat itu telah ditemukan keterangan-keterangan tertulis mengenai perkembangan sejarah nenek moyang kita. Selanjutnya terjadilah proses percampuran kebudayaan, baik asimilasi maupun akulturasi.
- Terjadi asimilasi kebudayaan, yaitu budaya Indonesia bercampur dengan budaya India menjadi wujud kebudayaan Indonesia yang baru. Contohnya adalah tata cara perkawinan, upacara mitoni dan lain-lain.
- Sedangkan akulturasi kebudayaan yang dimaksud adalah percampuran budaya Indonesia dengan budaya India dan budaya Islam. Unsur-unsur akulturasi itu masih dapat dilihat, misalnya dari bentuk bangunan masjid, nisan dan lain-lain.
Perubahan sosial
Perubahan politik
Penyebaran agama
Perkembangan wisata
- Fa-Hien adalah seorang musafir dari Cina. Dia pernah singgah di Tarumanegara pada tahun 414 Masehi.
- Hwui-Ning adalah pendeta dari Cina. Pada tahun 664 M datang ke Kalingga dan menetap selama 3 tahun. Tujuannya adalah menterjemahkan kitab suci agama Budha Mahayana. Dia dibantu oleh pendeta Jnanabadra.
- I-Tsing adalah musafir dari Cina. Dia pernah singgah di Sriwijaya 2 kali, yaitu pada tahun 671 M dan menetap selama enam bulan, dan pada tahun 685 M menetap selama 4 tahun. Tujuannya adalah agar dapat menerjemahkan kitab suci agama Budha dari bahasa Sansekerta ke dalam bahasa Cina.
- Marco Polo adalah musafir dari Venesia. Dia pernah singgah di pelabuhan Perlak pada tahun 1292 M, dalam perjalanannya dari Cina kembali ke Venesia.
- Ibnu Batitah dalam perjalanannya dari Afrika Utara ke Cina singgah ke Samudra Pasai pada tahun 1345 M.
Berikutnya: Jalur perdagangan di Asia Tenggara
Demikian sejarah Perubahan yang terjadi akibat hubungan dagang Nusantara, semoga memberi manfaat.